Adapunmakna sila Ketuhanan yang Maha Esa adalah sebagai berikut: 1. Pengakuan, kepercayaan, dan keyakinan. Makna yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang pertama adalah pengakuan mengenai adanya Tuhan Yang Maha Esa. Seluruh Bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta

Brother dan sister serta teman- teman yang terkasih, sungguh merupakan hari yang istimewa bagi kita untuk menyaksikan pengumuman tentang lima bait suci baru oleh Nabi terkasih kita. Sungguh merupakan hari yang indah bagi kita semua. Menjelang akhir Perang Dunia II, ayah saya mengikuti wajib militer Jerman dan dikirim ke tapal batas sebelah barat, meninggalkan ibu saya sendirian untuk mengurus keluarga kami. Meskipun saya baru berusia tiga tahun, saya masih ingat masa ketakutan dan kelaparan ini. Kami tinggal di Cekoslovakia, dan dengan setiap hari yang berlalu, perang semakin mendekat dan bahaya semakin besar. Akhirnya, di musim dingin tahun 1944, ibu saya memutuskan untuk lari ke Jerman, tempat tinggal orang tuanya. Dia memakaikan kepada kami baju hangat dan entah bagaimana berhasil menaikkan kami ke salah satu kereta api pengungsi terakhir menuju barat. Melakukan perjalanan pada masa itu berbahaya. Ke mana kami pergi, suara ledakan, wajah yang gelisah, dan kelaparan yang senantiasa ada mengingatkan kami bahwa kami berada di zona perang. Selama perjalanan, kereta api berhenti secara berkala untuk mendapatkan perlengkapan. Suatu malam pada salah satu perhentian, ibu saya tergesa-gesa keluar dari kereta api untuk mencari makanan bagi keempat anaknya. Ketika dia kembali, betapa terkejutnya dia, kereta dan anak-anaknya telah lenyap! Dia terbebani dengan rasa khawatir; doa putus asa mengisi hatinya. Dia dengan panik mencari-cari di stasiun yang besar dan gelap itu, bergegas menyeberangi sejumlah rel berharap-harap cemas bahwa keretanya belum berangkat. Mungkin saya tidak akan pernah tahu segala yang berkecamuk dalam hati dan benak ibu saya pada malam yang kelam itu sewaktu dia mencari anak-anaknya yang hilang di seluruh stasiun kereta yang suram itu. Bahwa dia ketakutan, saya tidak ragu. Saya yakin terpikir olehnya bahwa jika dia tidak menemukan kereta ini, dia mungkin tidak akan pernah bertemu anak-anaknya lagi. Saya tahu pasti imannya mengalahkan rasa takutnya, dan harapannya mengalahkan keputusasaannya. Dia bukanlah wanita yang akan duduk dan meratapi tragedi. Dia bergerak. Dia mewujudkan iman dan harapannya dalam tindakan. Dan demikianlah, dia lari dari rel ke rel dan dari kereta ke kereta sampai dia akhirnya menemukan kereta kami. Itu dipindahkan ke bagian agak terpencil dari stasiun. Di sana, akhirnya, dia menemukan anak-anaknya lagi. Saya sering memikirkan malam itu dan apa yang mestinya diderita ibu saya. Jika saya dapat mundur dalam waktu dan duduk di sisinya, saya ingin menanyakannya bagaimana dia berhasil untuk melanjutkan dalam menghadapi rasa takutnya. Saya akan bertanya tentang iman dan harapan dan bagaimana dia mengatasi keputusasaan. Sementara itu tidak mungkin, mungkin hari ini saya dapat duduk di sisi Anda dan di sisi siapa pun yang mungkin merasa putus asa, khawatir, atau kesepian. Hari ini, saya ingin berbicara dengan Anda mengenai kuasa harapan yang tak terbatas. Pentingnya Harapan Harapan adalah satu kaki dari kursi berkaki-tiga bersama dengan iman dan kasih amal. Ketiganya menstabilkan hidup kita terlepas dari permukaan yang kasar atau tidak mulus yang dapat kita hadapi sewaktu-waktu. Tulisan suci jelas dan pasti mengenai pentingnya harapan. Rasul Paulus mengajarkan bahwa tulisan suci dituliskan dengan tujuan agar kita “teguh berpegang pada pengharapan.”1 Harapan memiliki kuasa untuk mengisi hidup kita dengan Ketiadaannya, ketika hasrat hati kita ini tertunda—dapat “menyedihkan hati.”3 Harapan adalah karunia Itu adalah harapan bahwa melalui Kurban Tebusan Yesus Kristus dan kuasa Kebangkitan-Nya, kita akan dibangkitkan pada kehidupan kekal, dan ini karena iman kita kepada Jenis harapan ini merupakan asas yang dijanjikan dan juga perintah,6 dan, seperti semua perintah—kita memiliki tanggung jawab untuk menjadikannya bagian aktif dari hidup kita dan mengatasi godaan untuk kehilangan harapan. Harapan pada rencana kebahagiaan Bapa Surgawi yang penuh belas kasih menuntun pada kedamaian,7 belas kasih,8 sukacita,9 dan Harapan keselamatan merupakan helm keselamatan kita;11 itu adalah dasar dari iman kita,12 dan sauh dari jiwa Moroni, dalam kesendiriannya—bahkan setelah menyaksikan kehancuran total dari bangsanya—percaya pada harapan. Di akhir masa bangsa Nefi, Moroni menulis bahwa, tanpa harapan kita tidak dapat menerima warisan dalam kerajaan Tetapi Mengapa Ada Keputusasaan? Tulisan suci mengatakan bahwa harus ada “pertentangan dalam segala hal.”15Demikian halnya dengan iman, harapan, dan kasih amal. Keraguan, keputusasaan, dan kegagalan untuk memelihara sesama kita menuntun kita pada godaan, yang dapat menyebabkan kita mengurbankan pilihan dan berkat berharga. Musuh menggunakan keputusasaan untuk mengikat hati dan pikiran dalam kegelapan yang menyesakkan. Keputusasaan menguras dari kita segala yang bersemangat dan penuh sukacita serta meninggalkan sisa yang hampa dari apa yang dimaksud dari kehidupan. Keputusasaan membunuh ambisi, mengedepankan penyakit, mencemari jiwa, dan mematikan hati. Keputusasaan dapat terasa bagai suatu tangga yang menuntun hanya dan selamanya ke bawah. Harapan, di sisi lain, adalah bagai cahaya matahari yang terbit di atas dan melampaui cakrawala keadaan kita saat ini. Itu menusuk kegelapan dengan fajar yang cemerlang. Itu mendorong dan mengilhami kita untuk menempatkan kepercayaan kita dalam pemeliharaan penuh kasih Bapa Surgawi kekal yang telah mempersiapkan jalan bagi mereka yang mencari kebenaran kekal dalam dunia kerelatifan, kebingungan, dan ketakutan. Lalu, Apakah Harapan? Kerumitan bahasa menawarkan beberapa variasi dan intensitas dari kata harapan. Misalnya, bayi yang baru berjalan mungkin mengharapkan telepon mainan; remaja mungkin mengharapkan telepon dari teman khusus; dan orang dewasa mungkin sekadar berharap telepon akan berhenti berdering. Saya ingin berbicara hari ini tentang harapan yang melampaui apa yang kurang penting dan berpusat pada Pengharapan Israel,16 harapan akbar umat manusia, bahkan Penebus kita, Yesus Kristus. Harapan bukanlah pengetahuan,17 melainkan, kepercayaan abadi bahwa Tuhan akan menggenapi janji-janji-Nya kepada kita. itu keyakinan bahwa jika kita hidup sesuai dengan hukum-hukum Allah dan perkataan dari para nabi-Nya sekarang, kita akan menerima berkat yang diharapkan di masa Itu adalah percaya dan mengharapkan bahwa doa-doa kita akan dijawab. Itu dinyatakan dalam keyakinan, optimisme, sikap antusias, dan ketahanan yang sabar. Dalam bahasa Injil, harapan ini pasti, tak bergeming, dan aktif. Para nabi zaman dahulu berbicara tentang “harapan yang teguh”19 dan “hidup yang penuh pengharapan.”20 Itu adalah harapan memuliakan Allah melalui pekerjaan kebaikan. Dengan harapan datanglah sukacita dan Dengan harapan, kita dapat “mempunyai kesabaran dan menanggung … kesengsaraan [kita].”22 Hal-Hal yang Kita Harapkan dan yang Padanya Kita Berharap Apa yang kita harapkan sering merupakan peristiwa masa depan. Jika saja kita dapat melihat melampaui cakrawala kefanaan ke dalam apa yang menanti kita melampaui kehidupan ini. Apakah mungkin membayangkan masa depan yang lebih mulia daripada yang disiapkan bagi kita oleh Bapa Surgawi kita? Karena Kurban Tebusan Yesus Kristus kita tidak perlu takut, karena kita akan hidup selamanya, tidak pernah merasakan kematian Karena Kurban Tebusan-Nya yang tak terbatas, kita dapat dibersihkan dari dosa dan berdiri murni dan kudus di hadapan meja Juruselamat adalah Perancang Keselamatan Dan keberadaan macam apa yang dapat kita harapkan? Mereka yang datang kepada Kristus, bertobat dari dosa mereka, dan hidup dalam iman akan tinggal selamanya dalam damai. Pikirkan nilai dari karunia kekal ini. Dikelilingi oleh mereka yang kita kasihi, kita akan tahu arti sukacita mutlak sewaktu kita maju dalam pengetahuan dan dalam kebahagiaan. Tidak masalah betapa suramnya bagian kehidupan kita tampaknya dewasa ini, karena kehidupan dan pengurbanan Yesus Kristus, kita boleh berharap dan diyakinkan bahwa akhir kitab kehidupan kita akan melampaui pengharapan kita yang terbesar sekali pun. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”26 Yang padanya kita berharap mendukung kita selama perjalanan harian kita. Itu menyokong kita melalui ujian, godaan, dan duka. Setiap orang telah mengalami keputusasaan dan kesulitan. Bahkan, ada saat-saat ketika kegelapan tampaknya tak tertanggungkan. Pada saat inilah asas-asas ilahi Injil yang dipulihkan yang padanya kita berharap dapat mendukung kita dan membawa kita sampai, sekali lagi, kita berjalan dalam terang. Kita berharap kepada Yesus sang Kristus, pada kebaikan Allah, pada pernyataan Roh Kudus, pada pengetahuan bahwa doa didengar dan dijawab. Karena Allah telah setia dan menepati janji-janji-Nya di masa lampau, kita dapat berharap Allah dengan keyakinan bahwa Allah akan menepati janji-janji-Nya kepada kita di masa kini dan masa depan. Di saat sulit, kita dapat berpegang teguh bahwa segalanya akan “berlangsung bagi kebaikan [kita]”27 sewaktu kita mengikuti nasihat para nabi Allah. Jenis harapan seperti ini kepada Allah, kebaikan-Nya, dan kuasa-Nya menyegarkan kita dengan keberanian selama tantangan sulit dan memberi kekuatan bagi mereka yang merasa terancam oleh dinding ketakutan, keraguan, dan keputusasaan yang menyesakkan. Harapan Menuntun pada Pekerjaan Kebaikan Kita belajar memupuk harapan dengan cara yang sama kita belajar berjalan, langkah demi langkah. Sewaktu kita mempelajari tulisan suci, berbicara dengan Bapa Surgawi kita setiap hari, bertekad untuk mematuhi perintah-perintah Allah, seperti Kata-Kata Bijaksana, dan membayar persepuluhan yang penuh, kita memperoleh Kita tumbuh dalam kemampuan kita untuk “oleh kekuatan Roh Kudus, berlimpah-limpah dalam pengharapan”29 sewaktu kita “lebih sepenuhnya” menghidupi Injil. Mungkin ada saat ketika kita harus membuat keputusan yang berani untuk berharap bahkan ketika segalanya di sekitar kita bertentangan dengan harapan ini. Seperti Bapa Abraham, kita akan “sekalipun tidak ada dasar untuk berharap … berharap juga.”30 Atau, sebagaimana dinyatakan seorang penulis, “Di tengah musim dingin, [kita menemukan] dalam diri [kita], musim panas yang tak terkalahkan.”31 Iman, harapan, dan kasih amal saling melengkapi dan, sewaktu yang satu bertambah, yang lain pun tumbuh. Harapan datang dari iman32 karena, tanpa iman, tidak ada Demikian pula, iman datang karena harapan, karena iman adalah “dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan.”34 Harapan amat penting baik bagi iman maupun kasih amal. Ketika ketidakpatuhan, kekecewaan, dan penundaan mengikis iman, ada harapan untuk menopang iman kita. Ketika frustrasi dan ketidaksabaran menantang kasih amal, harapan merangkul ketetapan hati kita dan mendorong kita untuk peduli akan sesama kita meskipun tanpa pamrih. Semakin cemerlang harapan kita, semakin besarlah iman kita. Semakin kuat harapan kita, semakin murnilah kasih amal kita. Apa yang kita harapkan menuntun kita pada iman sementara apa yang padanya kita berharap, menuntun kita pada kasih amal. Tiga sifat—iman, harapan dan kasih amal35— bekerja bersama, berdasarkan kebenaran dan terang dari Injil Yesus Kristus yang dipulihkan, menuntun kita untuk berlimpah dalam pekerjaan Harapan dari Pengalaman Pribadi Setiap kali harapan tergenapi, itu meningkatkan keyakinan dan menuntun pada harapan yang lebih besar. Saya dapat memikirkan banyak peristiwa dalam hidup saya saat saya belajar sendiri kekuatan dari pengharapan. Saya ingat benar hari di masa kanak-kanak saya yang dipenuhi dengan kengerian dan keputusasaan perang dunia, kurangnya peluang pendidikan, masalah kesehatan yang mengancam jiwa selama masa muda, serta pengalaman ekonomi yang menantang dan mengecilkan hati sebagai pengungsi. Teladan ibu kami, bahkan di saat tersulit, untuk terus maju serta mewujudkan iman dan harapan dalam tindakan, tidak hanya khawatir atau berkhayal menopang saya dan keluarga kami serta memberi keyakinan bahwa keadaan saat ini akan digantikan oleh berkat-berkat masa depan. Saya tahu dari pengalaman-pengalaman ini bahwa Injil Yesus Kristus dan keanggotaan kami dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhirlah yang menguatkan iman, menawarkan harapan yang cemerlang, serta menuntun kita pada kasih amal. Harapan menopang kita melalui keputusasaan. Harapan mengajarkan bahwa ada alasan untuk bersukacita bahkan ketika segalanya tampak gelap di sekitar kita. Bersama Yeremia saya memaklumkan, “Diberkatilah orang … yang menaruh harapannya pada Tuhan.”37 Bersama Yoel saya bersaksi bahwa “Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.”38 Bersama Nefi saya menyatakan “Maju terus dengan suatu ketabahan dalam Kristus, dengan harapan yang gilang gemilang dan kasih kepada Allah dan segenap manusia. Oleh karena itu, jika kamu maju terus, mengenyangkan diri dengan firman Kristus dan bertahan sampai akhir, lihatlah, demikian firman Bapa, kamu akan memperoleh hidup yang kekal.”39 Inilah sifat harapan yang harus kita hargai dan kembangkan. Pengharapan dewasa yang seperti itu datang di dalam dan melalui Juruselamat kita Yesus Kristus karena “setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti [Juruselamat] yang adalah suci.”40 Tuhan telah memberi kita pesan pengharapan yang meyakinkan “Jangan takut, domba-domba kecil.”41 Allah akan menanti dengan “lengan terbuka untuk menyambut”42 mereka yang melepaskan dosa-dosa mereka dan melanjutkan dalam iman, harapan, dan kasih amal. Dan kepada semua yang menderita—kepada semua yang merasa putus asa, khawatir, atau kesepian—saya berkata dengan kasih dan perhatian yang dalam bagi Anda, jangan pernah mengalah. Jangan pernah menyerah. Jangan biarkan keputusasaan mengalahkan roh Anda. Rangkullah dan bersandarlah kepada Pengharapan Israel, karena kasih Putra Allah menembus segala kegelapan, melunakkan segala duka, dan menceriakan setiap hati. Tentang ini saya bersaksi dan meninggalkan bagi Anda berkat saya dalam nama Yesus Kristus, amin. PerananKarunia Roh Kudus dalam Pelayanan. Semua karunia yang dimiliki manusia bersumber dari Roh Kudus. Santo Paulus dalam suratnya yang pertama kepada umat di Korintus pasal 12:7-10 menyebutkan rupa-rupa karunia tetapi satu Roh. Karunia Roh Kudus yang dicurahkan kepada manusia tidak terbatas pada apa yang telah disebutkan oleh Santo Paulus Posted on Jumat, 18 September, 2015 by saatteduh Baca 2 Raja-Raja 1813-37 Dalam sejarah dunia muncul pemimpin-pemimpin yang sangat berkuasa, sehingga mereka mampu mengendalikan “seluruh dunia”. Contohnya, Alexander Agung, Julius Caesar, dan lain-lain. Mereka tidak berkuasa untuk selama-lamanya. Mereka hanya mampu memimpin dan berkuasa untuk sementara waktu. Tidak sedikit pemimpin harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Raja Asyur merasa dirinya sangat berkuasa, sehingga melakukan segala sesuatu seperti yang diinginkannya. Dengan kesombongannya, dia merendahkan semua orang. TUHAN sepertinya membiarkan raja Asyur terus menunjukkan kesombongannya. Kesombongan raja Asyur terlihat dari kalimat-kalimat yang diucapkannya 17-24. Memang TUHAN berkali-kali memakai bangsa kafir, termasuk Asyur, untuk menghukum umat-Nya. Tetapi pernyataan raja Asyur jelas menunjukkan kesombongannya seolah-olah TUHAN pun berpihak kepadanya 25. Lalu Raja Asyur dengan sengaja berbicara dalam bahasa Yehuda Ibrani agar semua rakyat jelata yang tidak menguasai bahasa Aram pada masa itu mendengar dan merasa ketakutan dan kehilangan kepercayaan diri terhadap Hizkia 28-35. Dia juga mengancam akan mendatangkan kelaparan atas mereka dengan pernyataan “makan tahi dan minum air kencing” 27. Hal yang paling menyinggung adalah hinaannya terhadap TUHAN yang disamakan dengan allah bangsa-bangsa lain yang dapat ditaklukkannya 32b-35. Sejak awal, TUHAN dapat menghancurkan raja Asyur dan bangsanya, akan tetapi TUHAN ingin menunjukkan kesetiaan-Nya kepada Hizkia dan umat-Nya. TUHAN selalu memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk bertobat. Namun, kesempatan itu justru digunakan untuk menyombongkan diri. Kekuasaan TUHAN itu tidak terbatas, sementara kekuasaan manusia sifatnya sesaat. Karena itu, janganlah takut terhadap orang-orang yang berkuasa di dunia ini. Belajar memercayai TUHAN dan tidak mengandalkan manusia dalam situasi yang paling sulit sekali pun. TT – Santapan Harian Scripture Union Indonesia. – Beri peringkat Filed under Renungan Harian Marikita ijinkan Kekuatan kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita. bahawa didalam kolong langit ini, Tuhan mengatur segala sesuatunya dengan kekuatan yang tidak terbatas. saat2 ini kita mendengar dan melihat badai, gempa dsb, kepintaran manusia tidak dapat menghalangi pekerjaan Tuhan, disitu kita melihat kekuataan kuasa Tuhan.

RHEMA HARI INI Yeremia 3227 “Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku? Manusia dalam segala kehebatannya termasuk karyanya, bila dibandingkan dengan alam semesta, hanya akan terlihat seperti satu titik kecil saja. Apalagi bila dibandingkan dengan Sang Pencipta segalanya. Itu sebabnya hanya dengan mata iman, kita akan dapat menembus segala keterbatasan yang menghalangi pandangan kita, untuk dapat percaya akan rancangan-Nya yang ajaib. Belajar dari kisah Abraham dan Sara, kita dapat mengerti bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang tanpa batas. Meskipun Sara mandul dan sudah lanjut usia, tetapi Tuhan sanggup menghadirkan anak perjanjian oleh karena iman Abraham kepada janji Tuhan. Demikian pula yang dialami Maria ibu Yesus. Dunia tidak akan dapat menjelaskan bagaimana seorang yang belum pernah berhubungan badan dapat mengandung. Karena itu, janganlah kita membatasi kuasa Tuhan hanya karena kita terbatas. Situasi dan kondisi kita sekarang mungkin serba terbatas dan penuh dengan kesulitan. Tetapi jangan kita terpaku dan merasa kehilangan harapan. Jangan pernah percaya akan intimidasi iblis, bahwa kita tidak akan bisa melangkah lebih jauh lagi. Tidak usah berpikir yang muluk-muluk, nanti kita akan kecewa. Bisa bertahan saja sudah baik. Ini semua adalah tipuan licik si iblis yang ingin menggagalkan rencana Tuhan atas hidup kita. Tuhan mau kita belajar melihat yang jauh dan luas. Lihatlah bahwa Tuhan bukan saja mampu menyembuhkan kita, tetapi bahkan mau memakai kita untuk mendoakan dan membawa mujizat kesembuhan bagi orang lain. Lihatlah Tuhan yang mampu membukakan tingkap langit dan mencurahkan berkat-Nya sampai berkelimpahan dalam hidup kita. Lihatlah Tuhan yang berkuasa untuk membalikkan kegagalan kita menjadi keberhasilan. Mari buang segala keraguan yang menghalangi kita untuk meraih apa yang telah Tuhan sediakan untuk menjadi milik kita. Ingatlah senantiasa, kita boleh terbatas, tetapi kita punya Tuhan yang tidak terbatas! RENUNGAN JANGAN MEMBATASI Tuhan hanya karena KITA TERBATAS. APLIKASI 1. Apa yang membuat Anda seringkali membatasi kuasa Tuhan? 2. Keterbatasan apa saja yang Anda hadapi saat ini? 3. Apa yang harus Anda lakukan supaya keterbatasan Anda tidak membatasi kuasa Tuhan dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami percaya kuasa-Mu yang tanpa batas sanggup menolong kami. Ajari kami untuk lebih percaya lagi supaya keterbatasan kami tidak membatasi kuasa-Mu bekerja dalam hidup kami. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.”

Kitab(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. (QS. 2:2-3) Peristiwa Mi'raj membuktikan bahwa Ilmu Tuhan meliputi semua yang finit dan infinit, tanpa terbatas waktu ataupun ruang.
1 Petrus 5 - Tak ada yang perlu kita takutkan di dunia ini, kecuali kepada Tuhan. Jika kita hidup takut akan Tuhan dan melakukan segala kehendak-Nya dalam hidup ini, maka hilanglah segala kuatir, gelisah, resah, duka dll. Mengapa? Karena Tuhan akan menjamin kehidupan kita, baik di bumi pun demikian juga di sorga dalam kehidupan kekal bersama-Nya. Lakukanlah nasihat-nasihat Petrus. Gembalakan domba-domba-Nya dalam kerelaan, ketulusan dan keteladanan, rendahkanlah diri dan hati kita, buanglah segala kecongkakan, serahkanlah segala kuatirmu kepada Kristus, lawan dan kalahkanlah si iblis dengan iman yang teguh kepada Kristus, serta lakukanlah segala kehendak firman Tuhan dalam hidup kita. Renungan Jika demikian, Allah di dalam Tuhan Yesus yang adalah sumber kasih karunia akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kita menghadapi segala penderitaan hidup, sehingga kita akan menjadi pemenang, di bumi dan di sorga. Sebab, Allah di dalam Tuhan Yesus adalah yang empunya, bumi, langit, laut, cakrawala dengan segala isinya. Kekuasaan-Nya tidak terbatas atas semuanya itu. Kekuasaan-Nya dari kekal sampai kekal selamanya, tak terbatas oleh waktu, ruang dan tempat. Sebab kekuatan dan kekuasaan-Nya melampaui akal kepikiran manusia sepintar atau sejenius apapun, dan kecerdasan buatan artificial intelegence secanggih apapun firman Tuhan hari ini. "Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin." ay 10, 11_ Oleh ulah iblis yang terus mengincar kehidupan kita, kita menderita. Namun demikian juga segala keinginan dan ambisi kita membuat kita menderita. Tapi, dalam ketaatan kita kepada Tuhan, kita akan melewati proses penderitaan itu. Maka hendaklah kita kuat dan teguh dalam iman dan percaya kepada Tuhan Yesus. Sebagaimana dinasihatkan Petrus yang adalah murid dan rasul Kristus, yang ikut menjadi saksi penderitaan Kristus, jika kita teguh dalam Tuhan, konsisten hidup menuruti firman-Nya, maka Tuhan Yesus akan meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kita. Kekuasaan dan kekuatan-Nya yang tak terbatas menjamin hidup kita. Jadi, janganlah takut, gentar dan kuatir dengan apapun juga. Sebab kuat kuasa tangan kasih Tuhan Yesus yang tak terbatas itu yang menjadi kekuatan, andalan dan perisai hidup kita. Penderitaan yang kita alami dan kita akan lewati dalam kepengiringan kita kepada Kristus, bukanlah kekonyolan atau kesia-siaan. Tapi itu adalah sumber kekuatan dan sumber berkat kehidupan kita. Mengapa? Karena Tuhan Yesus sangat mengasihi orang yang menderita karena mengikut Dia. Dialah yang akan menjadi pembela dan sumber kekuatan kita. Dia menyiapkan dan menganugerahkan segalanya bagi kita yang setia pada-Nya, meski harus menderita. Kekuasaan dan kekuatan-Nya yang tiada terbatas dan tiada berakhir atau tiada berujung itu, adalah kekuatan kita. Dialah yang menjamin hidup kita asal kita terus berlindung dan bernaung di bawah kuasa kasih dengan tetap melakukan kehendak firman-Nya dan mau melayani Dia dengan sepenuh hati. Yesus yang adalah "pemegang kunci" sorga adalah Penguasa Utama dan Pertama baik di sorga maupun di bumi. Jadi kehidupan kita di bumi dan di sorga, ada di tangan-Nya. Jika kita hidup menyenangkan hati-Nya, maka pastilah kita diberkati-Nya di bumi dan diselamatkan-Nya kita masuk ke sorga dalam kehidupan selamanya bersama-Nya. Allah kita adalah sumber kasih karunia. Dialah yang telah memanggil dan memakai kita sebagai hamba-Nya. Jika Dia memakai kita, Dia akan memperlengkapi kita jmenjadi alat kesaksian di tangan-Nya. Dia akan memakai lebih heran lagi, sehingga hidup kita semakin diberkati dan terus memancarkan sinar kasih-Nya yang agung dan mulia. Kekuasaan-Nya yang tak terbatas itu akan menatang dan mengangkat kita menjadi alat-Nya yang kudus dan mulia. Dengarlah panggilan-Nya dan lakukanlah perintah-Nya. Maka damai sejahtera Allah menyertai kita dan keluarga selamanya. Jadi, setiap keluarga dan umat atau orang Kristen, haruslah hidup menuruti jalam-jalan Tuhan. Lakukanlah firman-Nya dan senangkanlah hati-Nya. Layanilah Dia sesuai penugasan-Nya bagi kita. Muliakanlah Dia dalam segala hal maka selamatlah hidup kita di sorga, serta dilindungi dan diberkati-Nya kita di bumi. Dengan demikian nyaman dan damailah hidup kita, di bumi dan di sorga karena Dialah yang empunya kuasa, di bumi dan di sorga selamanya. Amin DOA Tuhan Yesus, Engkaulah kekuatan dan gunung batu kami. Kuatkan kami melakukan kehendak-Mu dan berkatilah hidup kami, sekarang dan selamanya. Amin Sering kita jumpai seseorang yang begitu pintar dan berbakat, strateginya diatas kertas begitu sempurna seolah-olah tidak ada pintu untuk rugi. Atau juga kita lihat sebuah usaha yang selalu ramai oleh pengunjung yang kita berasumsi bahwa usaha tersebut tidak akan pernah mati. Namun seiring waktu berlalu kita jumpai mereka mengalami kerugian bahkan harus Pertanyaan Jawaban Sifat Allah yang tidak terbatas berarti Allah berada di luar dan tidak terbatas oleh waktu atau ruang. Tidak terbatas berarti “tanpa batas”. Ketika kita merujuk Allah sebagai sesuatu yang “tidak terbatas,” secara garis besar kita menganggap Dia sebagai Mahatahu, Mahakuasa, dan Mahahadir. Mahatahu berarti Allah mengetahui segala sesuatu; bahwa Ia memiliki pengetahuan yang tidak terbatas. Pengetahuan-Nya yang tidak terbatas menyatakan diri-Nya sebagai penguasa yang berdaulat dan hakim atas segala hal. Allah tidak hanya mengetahui segala hal yang akan terjadi, namun juga mengetahui segala hal yang dapat mungkin terjadi. Tidak ada yang namanya kebetulan dalam Allah. Tidak ada seorang pun yang dapat menyembunyikan dosanya daripada-Nya. Ada banyak ayat dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat ini. Salah satunya ialah ayat di 1 Yoh 320 “…Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.” Mahakuasa berarti Allah itu penuh dengan segala kuasa. Ia memiliki kekuasaan tidak terbatas. Memiliki seluruh kekuasaan ini penting sebab hal itulah yang membentuk kemampuan Allah untuk mewujudkan kedaulatannya. Karena Allah itu Mahakuasa dan memiliki kuasa tidak terbatas, tidak ada yang dapat menggagalkan ketetapan-Nya untuk terwujud. Termasuk, tidak ada yang dapat menghalangi atau menghindari tujuan ilahi-Nya untuk terpenuhi. Ada banyak ayat dalam Alkitab yang menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat ini. Salah satunya dalam Maz 1153 “Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!” Atau ketika menjawab pertanyaan murid-murid-Nya “siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus menjawab, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin” Mat 1925-26. Mahahadir berarti Allah selalu ada. Tidak ada tempat bagi Saudara untuk bersembunyi dari kehadiran Allah. Allah tidak terbatas oleh waktu dan ruang. Ia hadir di setiap waktu dan ruang. Kehadiran Allah yang tidak terbatas ini sangat penting karena ini menjadikan Allah bersifat kekal. Allah selalu ada dan akan selalu ada. Sebelum waktu dimulai, Allah telah ada. Sebelum dunia atau segala sesuatu dijadikan, Allah telah ada. Ia tidak berawal dan tidak berakhir. Tidak pernah ada kesempatan dimana Ia tidak hadir. Tidak akan pernah ada kesempatan dimana Ia berhenti hadir. Kemudian, ada banyak ayat dalam Alkitab yang menjelaskan kepada kita sifat Allah yang satu ini, salah satunya di Maz 1397-10 “Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.” Karena Allah itu tidak terbatas, Ia juga dapat dikatakan luar biasa, yang berarti Allah jauh melebihi segala makhluk, lebih besar dari segala makhluk, dan berdaulat. Artinya, Allah itu jauh di atas, melebihi kita semua dan kemampuan kita untuk memahaminya. Jika Ia tidak menyatakan diri-Nya sendiri, kita tidak akan mengetahui atau memahami siapa diri-Nya sesungguhnya. Namun, beruntung Allah tidak pernah membiarkan kita menjauh dari-Nya. Sebaliknya, Ia menyatakan diri-Nya kepada kita melalui wahyu umum penciptaan alam semesta dan hati nurani kita dan wahyu khusus Firman Tuhan dalam bentuk tulisan Alkitab, dan Firman Tuhan dalam bentuk daging Yesus Kristus. Itu sebabnya, kita dapat mengenal Allah, dan kita dapat mengetahui bagaimana berdamai dengan Allah dan bagaimana bisa hidup sesuai kehendak-Nya. Terlepas dari kebenaran bahwa kita terbatas dan Allah tidak terbatas, kita dapat mengetahui dan memahami Allah sebab Ia telah menyatakan diri-Nya kepada kita. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah artinya Allah itu tidak terbatas?
5Perseroan Terbatas yang selanjutnnya disebut Persero adalah Badan Usaha Milik Daerah yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan Peraturan Daerah. 6 Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnnya disebut RUPS adalah Organ Perseroan yang memegang segala wewenang yang tidak siserahkan kepada Direksi atau Komisaris.
Saturday, January 17, 2009 Tak Terbatas Kuasamu Tuhan Tak terbatas kuasaMu TuhanSemua dapat kau lakukanApa yang kelihatan mustahil bagikuItu sangat mungkin bagiMuDi saatku tak berdayaKuasaMu yang sempurnaKetika ku percayaMukizat itu nyataBukan kar’na kekuatanNamun rohMu ya TuhanKetika ku berdoaMukizat itu nyata Posted by Sarah Cung at 612 PM No comments Post a Comment
Secarafilosofis, segala sesuatu yang bisa dihitung itu terbatas. Batasnya adalah jumlahnya yang bisa dihitung tersebut. Oleh karena itu jika Tuhan itu satu dalam pengertian jumlah, maka Ia terbatas. Sedangkan Tuhan didefinisikan sebagai yang tidak terbatas, jika terbatas maka Ia bukan Tuhan. Maka jika Tuhan jumlahnya satu, artinya bisa
Kemahakuasaan Tuhan adalah salah satu atribut utama-Nya yang terungkap dalam Alkitab. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa ayat Alkitab yang berbicara tentang kemahakuasaan Tuhan dan makna yang terkandung di Artinya Tuhan Itu Mahakuasa?“Kuasa Tuhan yang tak tertandingi”, kuasa yang membangkitkan Yesus dari kematian, sudah bekerja di dalam diri mereka yang ini harus mengisi kita dengan keberanian dan kepercayaan diri yang berani untuk menghadapi apapun yang kita kebenaran tentang siapa Tuhan itu dan apa artinya bagi kita dapat mengisi kita dengan harapan dan dorongan semangat sehingga kita dapat bertahan dan mengatasi pencobaan duniawi kuasa Tuhan memengaruhi cara kita berhubungan dengan Tuhan, cara kita berpikir, dan cara kita menjalani hidup. Ada juga banyak kesalahpahaman tentang atribut ini dan pertanyaan yang terkadang sulit harus mencari lebih banyak pemahaman melalui tulisan suci dengan bimbingan Roh Kudus. Berikut daftar 20 Ayat Alkitab Tentang Kemahakuasaan Tuhan Yang Menakjubkan1 Timotius 117 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! ini gambar ayat 1 Timotius 117 untuk anda, Mazmur 8019 maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan ini gambar ayat Mazmur 8019 untuk anda, 1 Yohanes 44 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam ini gambar ayat 1 Yohanes 44 untuk anda, Ayub 112 Maka firman TUHAN kepada Iblis ”Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan ini gambar ayat Ayub 112 untuk anda, Mazmur 1394 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya ini gambar ayat Mazmur 1394 untuk anda, 1 Tawarikh 2912 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan ini gambar ayat 1 Tawarikh 2912 untuk anda, Mazmur 911-2 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN ”Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”Berikut ini gambar ayat Mazmur 911-2 untuk anda, Mazmur 241 Mazmur Daud. TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di ini gambar ayat Mazmur 241 untuk anda, Wahyu 18 ”Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”Berikut ini gambar ayat Wahyu 18 untuk anda, Markus 1436 Kata-Nya ”Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.”Berikut ini gambar ayat Markus 1436 untuk anda, Yeremia 3227 ”Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk-Ku?Berikut ini gambar ayat Yeremia 3227 untuk anda, 1 Tawarikh 2911 Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai ini gambar ayat 1 Tawarikh 2911 untuk anda, Daniel 222 Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada ini gambar ayat Daniel 222 untuk anda, Lukas 137 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”Berikut ini gambar ayat Lukas 137 untuk anda, Efesus 610 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan ini gambar ayat Efesus 610 untuk anda, Roma 120 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat ini gambar ayat Roma 120 untuk anda, Yeremia 3217 Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!Berikut ini gambar ayat Yeremia 3217 untuk anda, 1 Samuel 27 TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan ini gambar ayat 1 Samuel 27 untuk anda, Mazmur 1453 Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak ini gambar ayat Mazmur 1453 untuk anda, Yehezkiel 3426 Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa ini gambar ayat Yehezkiel 3426 untuk anda, Pesan dan Makna Ayat-ayat tentang Kemahakuasaan TuhanAyat-ayat ini mengandung pesan dan makna berikutTidak ada yang terlalu ajaib bagi Tuhan Kemahakuasaan Tuhan melampaui segala batasan manusia. Tidak ada yang mustahil berkuasa untuk selama-lamanya Kemahakuasaan Tuhan adalah abadi dan tak terbatas. Dia memelihara dan mengendalikan segala dan kekuasaan-Nya tidak dapat ditinggalkan Tuhan adalah sumber kebijaksanaan dan kekuatan yang tak terbatas. Dia tidak lelah dan tidak lesu dalam memelihara dunia Alkitab tentang kemahakuasaan Tuhan mengajarkan kita tentang kebesaran dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Mengakui kemahakuasaan Tuhan membawa pengharapan, ketenangan, dan kepastian dalam hidup kita. Marilah kita hidup dengan keyakinan bahwa Tuhan yang mahakuasa adalah sumber kekuatan dan pengharapan anda barusaja membaca artikel yang berjudul “20 Ayat Alkitab Tentang Kemahakuasaan Tuhan” oleh semoga apa yang kami bagikan disini dapat bermanfaat untuk anda. Salam…
.
  • q7jkmgkl3v.pages.dev/74
  • q7jkmgkl3v.pages.dev/76
  • q7jkmgkl3v.pages.dev/232
  • q7jkmgkl3v.pages.dev/244
  • q7jkmgkl3v.pages.dev/375
  • q7jkmgkl3v.pages.dev/7
  • q7jkmgkl3v.pages.dev/342
  • q7jkmgkl3v.pages.dev/284
  • q7jkmgkl3v.pages.dev/383
  • 4 kuasa tuhan yang tidak terbatas