18 Berdasarkan sifat periodik unsur-unsur golongan VIA, H 2 O seharusnya memiliki titik didih yang lebih kecil dibandingkan titik didih H 2 S, H 2 Se, dan H 2 Te. Hal ini disebabkan H 2 O mempunyai ikatan .. A. Kovalen. B. Ion. C. Hidrogen. D. Van der Waals. E. Logam. Jawaban: C. 19.Unsur X mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 4s*2. Senyawa kloridanya mempunyai rumus XCl2 .nomot cantlet CI = 17 Unsur yang paling mudah membentuk ion positif adalah unsur dari golongan IA dan golongan IIA karena mudah melepaskan elektron. Sedangkan unsur yang paling mudah membentuk ion negatif adalah unsur dari golongan VIA dan VIIA karena mudah menerima elektron. + 2 → XCl₂ B Pembahasan Kestabilan unsur Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia golongan VIIIA. Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan oktet kecuali He yaitu dua duplet.. ₂He = ii ₁₀Ne = ii. 8 ₁₈Ar = two. 8. 8 ₃₆Kr = 2. viii. 18. 8 ₅₄Xe = 2. viii. 18. 18. 8 ₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8 Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil? Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara one. Unsur logam cenderung melepaskan elektron 2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektron Dengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif. Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan konfigurasi elektron seperti unsur gas mulia He two. Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan konfigurasi elektron seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn viii. Unsur yang paling mudah membentuk ion positif adalah unsur dari golongan IA dan golongan IIA karena mudah melepaskan elektron. Sedangkan unsur yang paling mudah membentuk ion negatif adalah unsur dari golongan VIA dan VIIA karena mudah menerima elektron. IKATAN ION Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam melepaskan elektron dengan non logam menerima elektron. Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik gaya elektrostastis yang disebut ikatan ion ikatan elektrovalen. IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua cantlet. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur not logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis. Jawab X = [Ar] 4s² atau 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² nomor cantlet = twenty golongan = 4s² = ns² = IIA Golongan IIA mrupakan golongan logam Ingat Unsur yang paling mudah membentuk ion positif adalah unsur dari golongan IA dan golongan IIA karena mudah melepaskan elektron. Untuk mencapai kestabilan kestabilan unsur 10 melepaskan 2 elektron membentuk ion positif. Sedangkan ₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ golongan = 3s² 3p⁵ = ns² np⁵ = VIIA Golongan VIIA merupakan not logam Ingat unsur yang paling mudah membentuk ion negatif adalah unsur dari golongan VIA dan VIIA karena mudah menerima elektron. Untuk mencapai kestabilan kestabilan unsur Cl menerima 1 elektron membentuk ion negatif. Ikatan yang terjadi antara logam unsur X dan not logam unsur Cl membentuk ikatan ion. Reaksi pembentukan ikatan ion antara unsur X Z=20 dan Cl Z=17 ₂₀X dan ₁₇Cl ₂₀10 2. 8. viii. 2 → 2. viii. 8 + 2e ₁₇Cl two. eight. 7 + e → Untuk mencapai kestabilan unsur 10 membentuk ion positif dengan cara melepaskan dua elektron, sedangkan unsur Cl mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron. + 2 → XCl₂ B Pelajari lebih lanjut Ikatan kovalen Ikatan kovalen koordinasi Ikatan ion dan ikatan kovalen Ikatan ion , Menentukan jenis ikatan dan senyawa , Bentuk molekul ————————————- Detil Jawaban Mapel Kimia Bab Ikatan kimia Kelas Ten Semester 1 Kode Kata kunci ikatan kimia, kestabilan unsur, ikatan ion, melepas elektron, menerima elektron 1. IKATAN KIMIA 1. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2 8 7 dapat mencapai aturan oktet dengan cara a. Melepas 7 elektron b. Menyerap i elektron c. Memasankan 1 elektron d. Menyerap atau memasangkan 1 elektron east. Menerima sepasang elektron Jawab b Unsur 10 berada pada golongan VIIA, yang memiliki keelektronegatifan yang besar, sehingga mempunyai kecenderungan untuk menangkap elektron membentuk ion negatif. 2. Perbedaan antara ion Na+ dengan atom natrium adalah a. Ion Na+ kelebihan 1 proton b. Ion Na+ kelebihan 1 elektron c. Ion Na+ kekurangan ane elektron d. Ion Na+ kekurangan ane proton e. Ion Na+ kekurangan one neutron Jawab b Ion Na+ memiliki ion positif karena melepaskan 1 elektron. Ion Na+ ini melepaskan 1 elektron untuk mencapai kestabilannya. 3. Di antara sifat berikut ini yang bukan sifat senyawa ion adalah a. Rapuh b. Titik leleh tinggi c. Larutannya dapat menghantar arus listrik d. Lelehannya dapat menghantar listrik eastward. Padatannya dapat menghantar listrik Jawab b Senyawa hidrogen memiliki titik didih yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan senyawa ion. Namun senyawa ion adalah konduktor dan penghantar panas yang baik. ii. 4. Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah a. Es batu b. Silikon c. Perunggu d. Batu kapur eastward. Gula Jawab d Batu kapur mengandung ikatan ion karena rumus senyawa batu kapur adalah CaSO4. Dimana dalam senyawa tersebut terdapat unsur Ca yang merupakan logam. Es batu merupakan air, silikon bukan logam, gula juga bukan merupakan logam. 5. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur a. Logam alkali dengan halogen b. Logam alkali tanah dengan element of group vii c. Logam alkali dengan gas mulia d. Halogen dengan golongan oksigen e. Golongan oksigen dengan logam alkali Jawab a Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian pasangan elektron secara bersama- sama. Dalam hal ini, antara logam alkali yang bervalensi 1 dengan halogen yang bervalensi 7 dapat terbentuk ikatan kovalen, karena keduanya memerlukan ane elektron agar mencapai kestabilannya. half dozen. Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa karbon dengan hidrogen adalah a. Ikatan ion karena atom karbon memberikan elektron pada atom hidrogen b. Ikatan ion karena atom hidrogen memberikan elektron pada atom karbon c. Ikatan kovalen d. Ikatan kovalen koordinat dimana pasangan elektron disumbangkan oleh hidrogen east. Ikatan kovalen koordinat dimana pasangan elektron disumbangkan oleh cantlet karbon Jawab c Senyawa karbon dengan hidrogen akan membentuk ikatan kovalen baik kovalen polar pada H2O dan kovalen koordinasi pada H3O+. 7. Di antara senyawa berikut ini yang mempunyai ikatan ion dan ikatan kovalen sekaligus adalah 3. a. NaCl b. NH3 c. KOH d. H2SO4 e. CH3Cl Jawab c Ikatan ion terjadi jika dalam senyawa tersebut mengandung unsur logam. Dan dikatakan senyawa kovalen jika ada pemakaian elektron secara bersama-sama. Jika ikatan dipandang dari sisi K+ dan OH- maka merupakan ikatan ion. Jika dipandang dari sisi K+, O2- dan H+, maka akan memiliki ikatan yang sama dengan H2O yaitu kovalen. eight. Unsur P nomor atom xv bersenyawa dengan unsur Cl nomor atom 17 membentuk PCl3. Banyaknya pasangan elektron bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3 adalah a. 0 b. 1 c. ii d. 3 due east. iv Jawab b Jumlah pasangan elektron bebas pada P yang bervalensi 5 adalan 1 pasang 2 elektron sedangkan yang 3 elektron lainnya berikatan dengan Cl. nine. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah a. NaCl dan KBr b. CH4 dan NH3 c. SO2 dan HCl d. Water dan KBr e. KCl dan HCl Jawab a Dalam mengenali senyawa ion sangat mudah. Bila dalam senyawa tersebut terdapat unsur logam, maka senyawa tersebut pasti berikatan ion. Sedangkan jika tidak ada unsur logamnya, maka senyawa tersebut buka merupakan senyawa ion. iv. 10. Nomor atom unsur-unsur P, Q, R dan South adalah half dozen, ix, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah a. P dan Q b. R dan Q c. Q dan Southward d. S dan R eastward. P dan Southward Jawab b 6P =1s2 2s2 2p2 9Q =1s2 2s2 2p5 onga VIIA nonlogam 11R =1s2 2s2 2p6 3s1 18S =1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Jadi, yang diharapkan membentuk ikatan ionik adalah golongan IA dan VIIA karena golongan IA melepaskan ane elektron sedangkan golongan VIIA memerlukan 1 elektron untuk mencapai kestabilan. xi. Unsur X mempunyai nomor cantlet = 20. Unsur Y mempunyai nomor atom = ix. Senyawa yang terbentuk dari kedua unsur tersebut mempunyai rumus a. XY b. X2Y c. XY2 d. X2Y3 e. XY3 Jawab c 20X =1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 golongan IIA 9Y =1s2 2s2 2p5 golonga VIIA Maka untuk menyamakan muatannya, dikali silang dengan muatan 10 dan Y sehingga rumus senyawa yang terbentuk adalah XY2 12. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi atom X 1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron cantlet Y 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan a. Kovalen polar b. Kovalen nonpolar five. c. Kovalen koordinasi d. Elektrovalen e. Logam Jawab d Ten golongan IIA logam Ygolongaan VIA nonlogam Maka ikatannya adalah ikatan ion/elektrovalen. 13. Unsur 10 dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 dapat bereaksi dengan unsur Y yang terletak pada golongan oksigen, membentuk senyawa a. XY b. X2Y c. X2Y3 d. X3Y e. XY2 Jawab a X golongan IIA Y golongan VIA -two Sehingga, jumlah elektron yang dibutuhkan Y sama dengan yang dilepas 10, dan membentuk senyawa XY. 14. Unsur X mempunyai konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1. Senyawa kloridanya mempunyai rumus a. XCl b. XCl2 c. XCl3 d. XCl4 due east. XCl5 Jawab c Unsur X adalah golongan IIIA, sehingga bermuatan +three. Sedangkan Y adalah klorida yang merupakan golongan VIIA yang bermuatan -1. Sehingga perkalian silang antara muatannya akan menghasilkan senyawa XCl3. 6. fifteen. Kelompok senyawa berikut yang ketiganya berikatan ion adalah a. HCl, NaCl, dan MgCl2 b. NaCl, MgCl2 dan KC c. HCl, H2o dan CH4 d. CH4, H2O, dan KCl e. HBr, KBr dan CH4 Jawab b Walaupun H pada HCl berada pada golonga IA, tetapi unsur tersebut tidak termasuk ke dalam unsur logam karena lebih bersifat nonlogam. 16. Diantara senyawa-senyawa berikut HF, NH3, H2o, HCl, dan NH2, yang membentuk ikatan hidrogen adalah a. HF dan NH3 b. HF dan HCl c. NH3 dan HCl d. NH2 dan HF due east. HCl dan NH2 Jawab a Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terbentuk antara atom hidrogen dengan atom lain yang sangat elektronegatif. 17. Atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2. Senyawa yang mungkin dibentuk oleh senyawa ini adalah a. XCl b. XCl2 c. CaX d. X2PO43 e. X2SO4 Jawab b Dari konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s2 diketahui bahwa unsur tersebut bervalensi ii. Artinya cenderung melepas 2 elektron. Sehingga dengan klorida akan membentuk ikatan XCl2. 7. 18. Dari kelompok zat-zat yang semuanya mengandung ikatan kovalen adalah a. KI, HF, dan Cl2 b. H2o, NH3, dan NaCl c. NaCl, KI, dan HF d. NH3, H2O, dan Cl2 e. Cl2, HF, dan KI Jawab d Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian elektron secara bersama-sama karena memiliki keelektronegatifan yang hampir sama. Maka dalam contoh di atas, yang merupakan ikatan kovalen adalah NH3, H2o, Cl2, O2, N2, H2. 19. Pada molekul N2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama adalah a. ane b. two c. 3 d. iv e. v Jawab c N2 merupakan senyawa yang terbentuk dari 2 aton Nitrogen. N sendiri berada pada golongan VA. Jadi jika berikatan untuk memenuhi aturan oktet, akan ada 3 pasang elektron yang digunakan secara bersama-sama. xx. Dari ion-ion berikut yang dapat membentuk kompleks dengan NH3 kecuali a. Cu3+ b. Zn2+ c. Ni2+ d. Al3+ e. Ag2+ Jawab d NH3 dapat membentuk senyawa kompleks dengan logam-logam transisi. Yang bukan merupakan logam transisi adalah Al3+.DasarTeori. 1) Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda. Ciri-ciri senyawa polar: 1. Dapat larut dalam air dan pelarut lain. 2.Setelah memahami mengenai unsur, selanjutnya kamu harus mengetahui mengenai senyawa. Senyawa tersusun dari beberapa unsur yang dapat digabungkan melalui proses kimia. Selain itu juga dapat diuraikan menjadi berbagai jenis zat sederhana atau unsur. Masing-masing mempunyai rumus kimia dari senyawa. Jadi senyawa merupakan sebuah zat yang dapat diuraikan menjadi berbagai jenis zat sederhana atau unsur. Atau dapat diartikan bahwa senyawa merupakan zat yang terdiri dari dua tau lebih unsur yang digabungkan. Senyawa ini dapat diperoleh dari beberapa unsur alam atau unsur buatan. Berbagai jenis senyawa juga dapat ditemukan dari alam sebagai zat mineral. Rumus Kimia Dari Senyawa Senyawa buatan merupakan sebuah senyawa yang dibuat oleh para manusia untuk dapat memenuhu kebutuhannya. Contohnya yaitu gula, zat pewarna, vitamin, protein dan masih banyak lagi. AIr merupakan sebuah senyawa yang tersusun oleh dua atom yaitu hidrogen dan oksigen. Hidrogen tersebut kemudian dilambangkan dengan H, sedangakan oksigen dilambangkan dengan O. Sehingga dapat ditulis dengan lambang H2O. adversitemensGula adalah senyawa yang tersusun dari 6 atom karbon, 6 buah oksigen, 12 buah hidrogen. Maka rumus kimia tersebut dapat dilambangkan dengan C6H12O6. Dengan adanya rumus kimia, maka anda dapat mengetahui berbagai jenis unsur zat penyusunnya. Selain itu juga dapat mengetahui jumlah serta perbandingan atom atau unsur zat penyusunnya. Rumus Molekul menggambarkan jumlah serta jenis atom penyusun satuan paling kecil dari sebuah zat. Untuk rumus molekul sendiri terdiri dari rumus molekul unsur dan molekul senyawa. Rumus Molekul Unsur No Nama Unsur Penyusun Rumusnya 1. 2. 4. 5. 6. 7. 8. Besi Klor Iodium Fosfor Oksigen Belerang Ozon Brom Ferum 2 Clor 2 Iodium 4 fosfor 2 oksigen 2 sulfur 3 oksigen 2 brom Fe Cl2 I2 P4 O2 S2 O3 Br2 Rumus Molekul Senyawa No Nama Senyawa Penyusun Rumusnya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Karbondioksida Asam sulfat Gl glukosa Marmer Kapur Alkohol etanol air Garam dapur karbon dan 2 oksida 2 hidrogen, 1 belerang, dan 4 oksigen 6 karbon, 12 hidrogen, dan 6 oksigen 1 kalsium dan 3 klor 1 kalsium, 1 karbon, dan 3 oksigen 2 karbon, 6 hidrogen, dan 1 oksigen 2 hidrogen dan 1 oksigen 1 natrium dan 1 klor CO2 H2SO4 C6H12O6 CaCl3 CaCO3 C2H6O H2O NaCl Contoh Soal Rumus Empiris Dan Molekul Terdapat suatu Senyawa Organik yang tersusun dari 40 persen karbon, persen Hidrogen dan sisanya Oksigen. Ar C=12, H=1, O=16. Jika mr sebesar 90, maka tentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul Senyawa Organik tersebut ?. Jawaban C = 40%, H = O = 100 – 40 + = Mol C Mol H Mol O = 40 / 12 / 1 / 16 = = 1 2 1 Sehingga Rumus Empirisnya ialah CH2O CH2On = 90 1 .Ar C + 2. Ar H + 1. Ar On = 90 1. 12 + 2. 1 + 1. 16n = 90 30n = 90 n = 3 Sehingga Rumus Molekul Senyawanya ialah C3H6O3. Jika terdapat 17 gram suatu Oksida Logam dengan Rumus Empiris M2O3 mempunyai kandungan 8 gram Oksigen. Jika Ar O sebesar 16. Maka berapakah Ar Logam M tersebut ?. Jawabannya Massa O = 8 gram M = 17 – 8 = 9 gram Mol M Mol O = 9 / Ar M 8 / 16 = 2 3 Sehingga Ar M ialah 27. Pada pembakaran senyawa hidrokarbon dihasilkan 13,2 gram gas CO2 dan 6,3 gram uap air. Jika diketahui Ar H = 1, Ar C = 12, Ar O = 16, dan Mr senyawa = 86. Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut. Jawab Misalkan senyawa hidrokarbon tersebut adalah CxHy. Massa C dalam CxHy = massa C dalam CO2 Massa H dalam CxHy = massa H dalam H2O Perbandingan massa C H = 3,6 0,7 Perbandingan mol Jadi, rumus empiris dari senyawa tersebut adalah C3H7. Rumus molekul dapat ditentukan dengan rumus REn = Mr. C3H7n = 86 43n = 86 n = 2 Jadi, rumus molekul dari senyawa tersebut adalah C3H72 = C6H14.
Untukmengetahui rumus senyawa ionik yang terbentuk, maka harus mengetahui elektron valensi unsur penyusunnya untuk menentukan apakah unsur tersebut merupakan kation atau anion. memiliki 3 elektron valensi, sehingga lebih cenderung melepaskan elektron dan membentuk ion positif . Sedangkan klorin merupakan unsur golongan VIIA yang cenderung
SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Senyawa klorida unsur 20x mempunyai rumus kimia? INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan AndiRiskyJusti9571 jawaban 20X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 elektron valensi =2 dapat membentuk ion X2+ cl dapat membentuk ion Cl- sehingga menjadi XCI2. maaf kalau salah Jawaban yang benar diberikan Pencarian Cara menghitung azimuthl dilihat dari kotak terakhirnya nomor berapa, kalo p=1, d=2, f=3, s=0. setau aku gitu^-^ Jawaban yang benar diberikan Pencarian kamu itu adalah ikan dhisshs
Dilansirdari Chemistry LibreTexts, rumus kimia adalah ungkapan yang menunjukkan unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa juga perbandingan relatif antar unsur-unsur relatif. Berikut adalah contoh soal pasangan rumus kimia dan nama senyawanya! 1. Nama senyawa MnO2 adalah Jawaban: Mangan dioksida. 2. Soda abu mempunyai
KimiaKimia Anorganik Kelas 10 SMAIkatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi AntarmolekulSusunan Elektron StabilSusunan Elektron StabilIkatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi AntarmolekulKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0424Di antara atom-atom unsur berikut, yang paling mudah memb...Di antara atom-atom unsur berikut, yang paling mudah memb...0431Jika atom XZ=11 dan atom YZ=8 berikatan, rumus senya...Jika atom XZ=11 dan atom YZ=8 berikatan, rumus senya...0353Suatu senyawa ion jika dilarutkan ke dalam air terionisas...Suatu senyawa ion jika dilarutkan ke dalam air terionisas...
2 Penamaan senyawa biner dari unsur logam dengan unsur nonlogam ( senyawa ion ) pemberian nama senyawa ion diawali dengan memberi nama unsur logamnya, kemudian diikuti dengan penamaan unsur nonlogam dengan akhiran -ida. contoh : BaCl2 = barium klorida MgO = magnesium oksida aturan tersebu hanya berlaku untuk logam dengan bilangan
– Natrium adalah unsur kimia yang termasuk ke dalam golongan 1 atau logam alkali. Unsur yang tergolong dalam logam alkali bersifat reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur lain. Misalnya logam natrium yang bereaksi dengan klorida membentuk natrium dari PubChem, natrium klorida adalah senyawa ionik garam anorganik yang terdiri dari ion natrium dan juga ion klorida. Natrium klorida berbentuk kristal berwarna putih yang memiliki rasa asin. Logam natrium dalam fasepadat berikatan dengan gas klorin dalam fase gas dengan reaksi sebagai berikut Chemistry LibreTexts Reaksi pembentukan natrium klorida Dari reaksi tersebut didapatkan bahwa rumus senyawa Natrium klorida adalah NaCl. Logam natrium bertindak sebagai kation ion bermuatan negatif yang menyumbangkan satu buah elekron juga Massa Jenis Pengertian, Rumus, dan Satuannya Adapun gas klorin bertindak sebagai anion ion bermuatan negatif yang menerima satu buah elektron valensi dari natrium. Hal tersebut dilakukan agar natrium dan klorin dapat mencapai keadaan stabil oktet dengan elektron valensi berjumlah delapan. Oleh karena itu, keduanya saling berikatan dalam ikatan ionik. Dilansir dari Purdue University College of Science, gaya pendorong utama reaksi tersebut adalah gaya tarik-menarik antara ion Na+ dan Cl-, bukan afinitas atom klorin terhadap elektron. Contoh natrium klorida Contoh natrium klorida adalah garam. Garam biasa dgunakan sebagai penambah rasa asin pada makanan. Garam juga biasa digunakan untuk mengawetkan makanan karena dapat mencegah pembusukan pada daging. Garam natrium klorida diakui sebagai senyawa yang aman untuk dikonsumsi oleh US Food and Drug Administration FDA.
Ciriciri yang membedakan senyawa adalah adanya rumus kimia. Rumus kimia memberikan perbandingan atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya (oleh karena itu rumus kimia etena adalah C 2 H 4 dan bukan CH 2.Rumus kimia tidak menyebutkan apakah senyawa tersebut terdiri atas molekul; contohnya, natrium klorida (garam dapur, NaCl adalah
Pembentukan senyawa klorida Konfigurasi elektronnya adalah sebagai berikut Atom Ca akan melepaskan 2 elektronnya menjadi ion dengan konfigurasi seperti gas mulia Ar. Dua atom Cl masing-masing akan mengikat sebuah elektron yang dilepas atom kalsium tersebut, sehingga terbentuk dua buah ion dengan konfigurasi elektron seperti gas mulia Ar. Selanjutnya, sebuah ion akan tarik-menarik dengan 2 ion membentuk senyawa netral . Senyawa klorida dari unsur mempunyai rumus kimia . Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.
Rumusbbfs 432d semua pasaran ampuh buktikan sendiri !!! source: thewinegalleryandcafe . dua angka terakir dari pengeluaran di bagi 2. rumus bbfs rumus jitu angka off 2d hk terbukti ampuh rumus poltar second jos mantul akurat jitu rumus. arus air itu pada dasarnya sangat mempengaruhi pola hidup ikan mas. angka prima sangat ampuh .You are here Home / rumus kimia / Rumus Kimia Berbagai Zat Sekitar KitaRumus Kimia – Sebuah rumus kimia merupakan simbol atau lambang dari unsur-unsur dalam senyawa berikut perbandingan rasio unsur-unsur di dalamnya. Jika dalam suatu rumus kimia terdapat unsur yang memiliki jumlah atom lebih dari 1, akan diberikan angka sesuai jumlah atom tepat dibelakang unsur tersebut. Kita ambil contoh rumus kimia Karbondioksida berikut C merupakan simbol dari Atom Karbon O merupakan simbol dari Atom Oksigen 2 merupakan jumlah dari atom Oksigen Jadi, tiap 2 atom Oksigen akan tepat berikatan combine dengan 1 atom Karbon Ada berapa rumus kimia/rumus molekul di dunia ini? jawabannya banyak sekali. Setiap unsur, senyawa, campuran mempunyai rumus kimia masing-masing. Mulai dari rumus kimia paling sederhana macam Air, Asam Klorida, Ozon, hingga rumus kimia yang rumit macam senyawa organik seperti karbohidrat, protein, dan vitamin. Berikut ini rumushitung kumpulkan rumus kimia/rumus molekul dari zat/benda yang cukup populer di telinga kita seperti Boraks, Formalin, Cuka, emas, perak, dan sebagainya. Semoga bermanfaat 😀 Rumus Kimia/Rumus Molekul Zat-zat Sekitar Kita Nama Zat/ Benda Rumus Kimia Keterangan Air H2O Air Air Kapur CaOH2 Kalsium Hidroksida Air raksa Hg Raksa Hidragyrum Amonia/ Amoniak NH3 Amonia Asam amino C2H5NO2 Asam 2-aminoetanoat jenis asam amino dasar Asam Askorbat C6H8O6 Asam Askorbat Vitamin C Asam Benzoat C7H6O2 atau C6H5COOH Asam Benzoat Asam Folat C19H19N7O6 Asam Folat Asam Fosfat H3PO4 Asam Fosfat Asam Karbonat H2CO3 Asam Karbonat Asam Laktat C3H6O3 asam 2-hidroksipropanoat Asam Malat C4H6O5 Biasa terdapat di Buah Apel Asam Nitrat HNO3 Untuk pembuatan bahan peledak Asam Oskalat H2C2O4 nama lainnya asam etanadioat Asam Salisilat C7H6O3 obat kulit dan jerawat Asam Sitrat C6H8O7 banyak terkandung dalam buah jeruk Aspirin C9H8O4 obat analgesik Bauksit – Belerang S belerang Benzena C6H6 Bezena Besi Fe Ferum Boraks Na2B4O710H2O natrium tetraborat dekahidrat Cuka CH3COOH Asam Asetat Emas Au Aurum Es Kering CO2s Karbon Dioksida Kering Formalin H2CO Formaldehida Fruktosa C6H12O6 merupakan senyawa isomer dari glukosa Garam Dapur NaCl Natrium Klorida Garam Inggris – Glukosa C6H12O6 – Hidrogen H2 – Intan C60 merupakan Alotrop dari Karbon Kafein C8H10N8O2 banyak terdapat dalam kopi kalsium karbonat CaCO3 bahan pembuatan pasta gigi Kaporit CaClO2 disinfektan Kapur CaCO3 Kalsium Karbonat Karbohidrat CH2On monomer karbohidrat kloroform CHCl3 Bahan Pembius Lemak C17H33COOH Asam oleat jenis asam lemak Metana CH4 Metana Minyak Tanah CnH2n+2, dengan 8
.